Kamis, 18 November 2010

Relaunching TPI

Selasa, 16 November 2010

Pembicara    :  Wijaya Kusuma dan Syahreza dari MNC TV

Deskripsi  :

Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 20 Oktober 2010, TPI melakukan relaunch menjadi MNC TV. Keputusan ini diambil setelah melalui proses panjang mengevaluasi citra TPI selama ini di mata masyarakat Indonesia. Sebelum melakukan perubahan, TPI  melakukan penelitian dengan menyewa jasa Markplus Insight untuk meneliti perilaku konsumen dalam menonton televisi. Ternyata hasilnya adalah TPI diasumsikan sebagai TV untuk kalangan ordinary person yang status ekonomi sosialnya menengah ke bawah dengan usia 40 – 50 tahun yang pekerjaannya sebagai guru dan karyawan kantoran menengah ke bawah.

Akhirnya setelah mendapatkan hasil penelitian tersebut, TPI memutuskan untuk melakukan perubahan secara menyeluruh demi meningkatkan citra dan kualitasnya. Tentunya perubahan tersebut harus dilakukan secara menyeluruh dan fokus. Dampak dari perubahan yang akan dilakukan pun harus terlihat pada meningkatnya status ekonomi sosial penontonnya dari yang semula CDE menjadi BCD. Dengan meningkatnya status ekonomi sosial penonton diharapkan akan berpengaruh pada  bertambahnya pengiklan yang ingin memasang iklannya di TPI.

Langkah pertama dari perubahan tersebut adalah mencari nama baru untuk TPI. Setelah memikirkan sekian banyak nama dan ternyata setelah dicek ke Direktorat Jenderal Hak Cipta bahwa nama – nama tersebut sudah ada, akhirnya terpikirlah untuk menggunakan nama MNC yang merupakan grup dari TPI sendiri. Setelah memutuskan menggunakan MNC dengan ditambahkan kata TV menjadi MNC TV, saatnya untuk memikirkan logo dari MNC TV. Dalam membuat logo ini, MNC TV tidak menyewa jasa orang lain melainkan mengadakan sayembara bagi para karyawan MNC TV sendiri. Hal  ini dikarenakan karyawan MNC TV lebih mengenal bagaimana budaya perusahaan, sistem kerja perusahaan, target market dari perusahaan, dll dibandingkan  orang luar. Akhirnya terpilihlah logo MNC TV yang terbaik dari sekitar seratus lebih logo yang terkumpul. Logo MNC TV ini mengggunakan warna biru dan merah karena warna – warna tersebut merupakan warna yang enak dipandang jika menonton TV dan membuat mata penonton tidak capai dengan warna seperti ini. Tiga hal penting yang ingin disampaikan melalui logo baru ini adalah simple, modern, dan kokoh / solid.


MNC TV berharap dengan relaunch ini dapat  meningkatkan audience trendsetter, menarik pengiklan, lebih inovatif dan inspiring, kekinian, update terhadap konten lokal, status ekonomi sosial menjadi BCD, dan tetap fokus pada program religi. Cara MNC TV memperkenalkan relaunch adalah dengan melakukan relaunch pada tanggal 20 Oktober 2010, mengadakan press conference pada tanggal 21 Oktober 2010, press release dengan semua jenis media, jaringan sosial melalui facebook dan twitter, talkshow di radio – radio, dan diskusi ilmiah.

Komentar  :

Topik kali ini sungguh menarik bagi saya pribadi. Karena merupakan pengalaman yang sangat berharga bahwa saya pribadi sebagai calon lulusan Ilmu Komunikasi dapat mengetahui proses dari relaunch sebuah televisi swasta yaitu TPI menjadi MNC TV. Pembicara yang merupakan karyawan dari MNC TV ini banyak berbagi seputar pengalaman mereka yang belum pernah kami rasakan. Hal tersebut memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan bagi saya pribadi yang selama ini mungkin hanya mengetahui teorinya saja tetapi tidak pernah merasakan bagaimana praktek di lapangannya.

 Topik kali ini erat kaitannya dengan Fakultas Ilmu Komunikasi karena di sini ilmu dari jurusan advertising diperlukan ketika menentukan logo baru yang tepat dan sesuai bagi MNC TV dan teknik –teknik Public Relations juga diperlukan dalam mempersiapkan proses relaunch ini agar sukses. Dan tidak hanya sampai di situ saja melainkan setelah proses  relaunch ini, semua karyawan bertugas untuk terus meningkatkan kualitas dan citra dari MNC TV dengan tampilannya yang baru saat ini. MNC TV terus meningkatkan kualitas dari siarannya juga ikut serta dalam kegiatan – kegiatan sosial demi meningkatkan citra dari MNC TV di mata masyarakat.

Intinya adalah topik dan pembicara minggu  ini membuka mata saya lebar – lebar mengenai tugas - tugas dan kegiatan – kegiatan yang ada di perusahaan media massa khususnya televisi. Saya mendapatkan pengetahuan tambahan seputar dunia kerja khususnya di televisi. Ini merupakan bekal pengetahuan bagi saya pribadi sebelum memasuki dunia kerja nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar