Selasa, 9 November 2010
Pembicara : Mrs. Amala & partners from Universal Peace Federation
Deskripsi :
Universal Peace Federation didirikan oleh Dr. & Mrs. Sun Hyung Moon. Saat ini Universal Peace Federation telah tersebar di kurang lebih 180 negara di dunia. Motto dati Dr.Sun Hyung Moon adalah “ Live for the sake of others ”.
Di dalam diri setiap orang, pasti memiliki impian / cita – cita. Untuk mewujudkan impian tersebut, kita harus memiliki visi dan misi untuk meraihnya dan kemudian berjuang untuk mencapai impian tersebut. Tetapi apakah setelah kita meraih impian tersebut kita dapat dikatakan sukses? Apakah arti kesuksesan yang sebenarnya? Apakah dengan menjadi sukses kita mendapatkan kebahagiaan sejati? Kesuksesan yang sebenarnya bukan hanya dilihat dari luar saja. Orang yang sukses belum tentu bahagia. Untuk mendapatkan kebahagiaan sejati, kita harus tahu siapa diri kita sebenarnya dan mencintai diri kita sendiri. Dan semuanya itu dapat diperoleh dari hubungan yang sejati yang tak akan pernah berubah. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan keluarga. Hubungan pertemanan, persahabatan, percintaan mungkin bisa terputus bila adanya masalah. Tapi hubungan keluarga akan tetap abadi selamanya.
Setelah memahami bahwa hubungan keluarga adalah hubungan sejati, saatnya untuk memahami hal lainnya. Bahwa orang – orang yang ada di komunitas kita, masyarakat, dan bahkan di dunia, semuanya adalah keluarga kita. Hal ini harus benar - benar dipahami. Dengan menganggap semua orang adalah keluarga, maka kita harus membuat bahagia semua orang. Tak ada seorang pun yang dapat hidup sendiri di dunia ini. Karena itulah kita harus membuat orang lain bahagia. Karena dengan membuat orang lain bahagia, kita juga akan mendapatkan kebahagiaan.
Di dalam diri kita terdiri atas pikiran dan tubuh. Pikiran mengontrol kita sedangkan tubuh selalu memikirkan tentang diri sendiri. Saat ini yang terjadi semua orang memikirkan kepentingan diri sendiri dengan menyingkirkan kepentingan orang lain. Contohnya, korupsi terjadi karena orang tersebut hanya memikirkan kepentingannya sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain. Semua konflik terjadi karena setiap orang hanya memikirkan kepentingannya sendiri. Seharusnya kita memikirkan kepentingan orang lain. Dengan melakukan sesuatu bagi orang lain kita akan mendapatkan kebahagiaan. Seperti yang dilakukan Ryan, anak berusia 7 tahun yang tinggal di Kanada berjuang mengumpulkan uang dengan jerih payahnya sendiri demi membantu teman – temannnya di Afrika yang sulit mendapatkan air bersih. Ia begitu terbeban untuk membantu saudarnya di Afrika untuk membangun sumur sebagai sumber air bersih. Hingga akhirnya mimpinya tersebut dapat terwujud dan membuat Ryan memiliki kebahagiaan tersendiri di hatinya karena dapat membantu orang lain.
Komentar ;
Topik kali ini memiliki kesan tersendiri bagi saya pribadi. Pembicara dan topik yang disajikan benar – benar menarik dan membuka wawasan saya lebih jauh mengenai apa itu kesuksesan dan kebahagiaan sejati. Benar bahwa dengan membuat orang lain bahagia, kita akan mendapatkan kebahagiaan juga. Ini merupakan pelajaran bagi saya pribadi yang akan menjadi bekal bagi saya dalam menjalani hidup lebih baik ke depannya.
Kenyataan yang ada sekarang ini, orang selalu memikirkan kepentingannya sendiri dan tidak peduli hal tersebut akan merugikan orang lain. Jarang sekali ada orang yang benar – benar peduli dengan kepentingan orang lain. Saya disadarkan bahwa jangan hanya peduli dengan kepentingan diri sendiri. Berusahalah untuk memperhatikan kepentingan orang lain juga. Dan kita akan mendapatkan kebahagiaan sejati bila kita dapat melakukan sesuatu yang berarti bagi orang lain dan membuatnya bahagia. Saya rasa hal ini sudah lama dilupakan oleh kita semua saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar