Kamis, 9 Desember 2010
Pembicara : Shidarta sebagai Koordinator mata kuliah ini adalah pengajar mata kuliah Hukum Komunikasi di Fikom Untar. Lulusan program doktor ilmu hukum Universitas Parahyangan ini menulis sejumlah buku di bidang perlindungan konsumen, filsafat hukum, dan metode penelitian.
Deskripsi :
Otak manusia bekerja berdasarkan sinyal – sinyal yang disuplai oleh indera manusia. Kemudian informasi tersebut dikirim ke otak dalm bentuk sinyal – sinyal listrik melalui jaringan syaraf. Namun kemampuan indera sendiri terbatas sehingga tidak semua informasi dari indera itu diterima begitu saja oleh otak.
Otak manusia terdiri dari 2 belahan yaitu belahan otak kiri dan kanan. Kedua belahan otak tersebut dihubungkan dan berkomunikasi melalui 200.000.000 sampai 250.000.000 jaringan syaraf corpus callosum. Belahan otak kiri mengontrol otot – otot tubuh bagian kanan sedangkan belahan otak kanan mengontrol otot – otot tubuh bagian kiri.
Menurut Dr. David Samuels, otak manusia memiliki sedikitnya 1.000.000.000.000 buah sel syaraf (neuron individu). Dan tiap neuron tersebut dapat berinteraksi dengan 1 sampai 100 neuron. Setiap neuron yang berjumlah 1.000 milyar itu mengandung suatu sistem yang mampu mengadakan kegiatan – kegiatan : elektro kimia yang luas; pemrosesan mikrodata yang kuat; transmisi yang mulus dan lancar. Setiap neuron yang ada menyerupai “super-oktopus” dengan badan sel yang dapat mengeluarkan ribuan “tentakel”. Ribuan tentakel itu menyerupai suatu cabang pohon yang keluar dari badan sel sentral.
Otak manusia terdiri dari :
1. Right Hemisphere
2. Left Hemisphere
3. Cerebral cortex
4. Skull
5. Pons
6. Hindbrain (cerebellum : otak kecil)
7. Medulla (batang otak)
8. Mid Brain (Sistem Limbis)
Orang yang cenderung lebih banyak menggunakan otak kirinya biasanya berpikir logis, memiliki kemampuan berbahasa, menulis, dan yang berhubungan dengan science dan matematika. Sedangkan orang yang cenderung lebih banyak menggunakan otak kanannya biasanya suka berimajinasi dan berfantasi, suka dengan yang berhubungan dengan musik dan artistik, memiliki kemampuan ruang, dapat mengontrol diri dan menjaga diri.
Komentar :
Pembahasan topik kali ini mengenai otak kanan dan otak kiri manusia memang sangat menarik. Selain materi yang disampaikan sangat informatif, pembicara juga menyampaikan dengan cara yang menarik sehingga mampu diserap oleh kita yang mendengarkannya.
Dengan mengetahui mengenai otak kanan dan otak kiri manusia serta mengetahui kemana kita lebih banyak menggunakan otak kita (kanan atau kiri), kita dapat lebih mengetahui seperti apa diri kita masing – masing. Setelah kita mengetahui otak bagian mana yang cenderung lebih banyak kita gunakan, maka kita dapat mengoptimalkan fungsi dari otak kita tersebut.
Tentunya saya pribadi sebagai calon lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi, hal tersebut akan sangat berguna ketika saya berkomunikasi dengan orang lain. Karena saya sudah mengetahui diri saya secara garis besar seperti apa maka saya dapat mengontrol diri saya ketika berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu saya juga dapat mengetahui bagaimana harus bersikap dengan berbagai macam orang ketika berkomunikasi.
Intinya dengan mengetahui mengenai kemana kecenderungan kita dalam menggunakan otak (kanan atau kiri), kita akan dapat lebih cermat dan bijaksana dalam bertindak dan bertingkah laku.


